Dalam dunia komunikasi, peranan perangkat pendukung dan media sangat menentukan efisiensi komunikasi, terutama yang berkaitan dengan fungsinya sebagai pengirim atau penerima informasi. Peranannya tidak hanya sebagai perangkat yang dapat mendefinisikan informasi dari pengguna kepada sistem komunikasi atau sebaliknya, akan tetapi mempengaruhi performa dan teknologi dari jenis komunikasi yang digunakan.

Jaringan komputer sebagai salah satu aplikasi komunikasi data, dapat mengirimkan informasi dalam bentuk apapun (teks, suara maupun gambar) dari suatu komputer (host) dengan terlebih dahulu mengubahnya ke dalam bentuk digital untuk selanjutnya dikirimkan ke komputer lain yang terhubung secara fisik maupun logika dengan komputer lain.

Sistem Komunikasi Data


Komunikasi data merupakan bentuk komunikasi yang dapat mengirimkan informasi dalam bentuk data digital. Informasi ini awalnya dapat berupa suara, gambar atau teks yang kemudian di ubah kedalam satuan data digital oleh perangkat komputer. Implementasinya dari komunikasi data dalam kehidupan sehari-hari, dapat dijumpai pada banyak aplikasi komunikasi.

Komponen Komunikasi Data


Elemen-elemen yang terkandung dalam proses komunikasi data, tidak terlepas dari elemen-elemen dasar pada proses komunikasi secara umum, yang dapat digambarkan pada model komunikasi, seperti terlihat pada gambar 4.1, yang menunjukkan konsep komunikasi secara umum, menjelaskan pihak mana yang melakukan pengiriman informasi, bagaimana informasi tersebut disampaikan ke pihak lain yang bertindak sebagai penerima informasi, serta pihak mana yang bertindak sebagai komponen penerima informasi.

Model Komunikasi ini terdiri atas lima komponen yang saling melengkapi satu sama lain ketika proses komunikasi terjadi, lima komponen tersebut adalah Komponen Sumber, Pengirim, Sistem Transmisi, Penerima dan Tujuan pengiriman informasi.

1. Sumber (source)

Alat/komponen yang membangkitkan data atau informasi yang akan di transmisikan, dapat berupa alat input pada komputer. Alat ini dapat mengubah informasi audio, video atau teks menjadi satuan data untuk di proses pada sistem komputer.

2. Pengirim (transmitter)

Alat untuk memproses data atau informasi yang berasal dari sumber (source) agar dapat di salurkan oleh sistem/media transmisi. Bentuk fisik nya dapat berupa komputer personal yang dapat mengolah segala bentuk informasi, atau secara khusus dapat berupa pesawat telepon untuk komunikasi dengan informasi berupa suara (voice).

3. Sistem Transmisi

Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jalur kompleks (complex network) yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan, secara fisik dapat berupa media wireline atau media wireless. Jalur transmisi tunggal, maksudnya adalah antara perangkat pengirim dan penerima satu jenis media dalam satu segmen jaringan. Sedangkan maksud dari jalur kompleks adalah perangkat pengirim dan penerima dihubungkan oleh satu sistem komunikasi yang terdiri dari banyak fungsi komuikasi didalamnya (tidak hanya satu jenis / segmen komunikasi.

4. Penerima (receiver)

Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memproses menjadi informasi yang dapat ditangkap/ diproses oleh tujuan. Fisiknya dapat berupa komputer personal untuk fungsi informasi secara umum.

5. Tujuan (destination)

Menangkap informasi yang dihasilkan oleh penerima, informasi yang diterima oleh perangkat tujuan selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama dengan informasi yang dikirimkan, Software aplikasi digunakan untuk menjembatani informasi ini menuju pengguna jaringan komputer.


Protokol


Protokol merupakan sekumpulan aturan yang menjembatani komunikasi antar terminal komunikasi data. Secara singkat dapat pula dikatakan sebagai bahasa yang mengatur komunikasi antar terminal tersebut. Protokol mengatur bagaimana sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lainnya. Protokol mirip dengan fungsi dari bahasa komunikasi. Agar dua orang dapat berkomunikasi, mereka harus menggunakan dan dapat mengerti bahasa yang sama. Secara teknis protokol dapat diartikan sebagai prosedur yang mengatur interkoneksi antar komputer (terminal).

Dalam jaringan komputer, pengguna dapat menggunakan berbagai macam protokol sesuai dengan tuntutan kebutuhan, dengan catatan agar dua buah komputer dapat berkomunikasi, maka keduanya harus menggunakan protocol yang sama.Apapun jenis dan model dari protokol yang digunakan, secara fungsi mempunyai kesamaan yaitu mengatur komunikasi antar host. Host yang hendak melakukan komunikasi harus menerapkan protokol yang sama pada masing-masing host-nya.

Metode Komunikasi Data


Dalam menjalankan prosesnya, pertukaran informasi dalam bentuk komunikasi antara pihak pengirim dan penerima informasi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :

1.Simplex

yaitu komunikasi yang dilakukan hanya satu arah, contoh pengiriman informasi yang dilakukan satu arah saja, seperti pengiriman informasi yang terjadi dengan melalui perangkat komunikasi radio broadcast, televisi, dan sebagainya.

2.Half Duplex

yaitu komunikasi yang dilakukan dua arah, akan tetapi proses pengiriman informasi nya dilakukan secara bergantian, misalnya pengiriman informasi suara dengan menggunakan radio antar penduduk, handy talky.

3.Full Duplex

yaitu komunikasi yang pengiriman datanya dilakukan dua arah dan dapat dilakukan dalam waktu yang bersamaan, misalnya telekomunikasi dengan menggunakan telepone.


Pada umumnya, proses pertukaran informasi atau data dilakukan dengan menggunakan metoda half duplex. Proses ini dapat dianalisa dengan menggunakan software aplikasi, seperti Ethereal, wireshark, dsb.
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

0 comments:

Post a Comment

 
Top