Handshaking


Dalam proses komunikasi data khususnya internetworking terdapat proses yang disebut handshaking, yaitu sesi komunikasi data yang berlangsung dari mulai perencanaan komunikasi sampai dengan komunikasi tersebut selesai.

Proses handshaking, diawali oleh proses pra komunikasi yaitu proses pencarian host tujuan (destination) oleh host yang bertindak sebagai pengirim. Proses ini diakhiri dengan kesepakatan kedua belah pihak untuk melaksanakan pertukaran data (connection establish).

Proses selanjutnya adalah proses connection establish, merupakan proses inti yaitu proses pengiriman informasi berupa request dan tanggapan antara kedua belah pihak.

Dua proses awal ini (pra komunikasi dan connection establish) dapat disebut dengan proses pembentukan koneksi. Artinya , untuk melakukan komunikasi, perangkat yang dituju harus menerima koneksi awalan terlebih dahulu sebelum mengirimkan atau menerima data.

Proses yang dilakukan sebelum pengiriman data, dapat dilihat pada gambar terdiri atas:
  • Pengirim (sender) mengirimkan sinyal sinkronisasi (synchronize) terlebih dulu ke tujuan.
  • Penerima (receiver) mengirimkan balasan dengan sinyal Negotiate Connection
  • Penerima mengirimkan synchronize ulang, apa benar pengirim akan mengirimkan data.
  • Pengirim membalas dengan sinyal Acknowledge, artinya sudah siap untuk mengirimkan data. Sampai tahap ini, prosesnya telah mencapai status connection establish.
  • Kemudian segmen data dikirim.
  • Proses terakhir adalah ketika terjadi pengiriman kode BYE atau FIN ACK atau CLOSED atau kode lainnya tergantung aplikasi komunikasi yang digunakan, yang menyatakan komunikasi selesai.

Kendali Aliran


Pada waktu pengiriman data sedang berlangsung, dapat terjadi kondisi kepadatan jalur (congestion). Alasan terjadinya congestion antara lain: komputer berkecepatan tinggi mengirimkan data lebih cepat dari pada jaringannya, apabila beberapa komputer mengirimkan data ke tujuan yang sama secara simultan.

Untuk mengatasi hal tersebut setiap perangkat dilengkapi dengan mekanisme pengendali aliran (flow control). Apabila ada pengirim yang mengirimkan data terlalu banyak, maka pihak penerima akan mengirimkan pesan ke pengirim agar jangan mengirim data lagi, karena data yang sebelumnya sedang di proses.

Apabila telah selesai diproses, host penerima akan mengirimkan pesan ke pengirim untuk melanjutkan pengiriman data. Ilustrasi flow control dapat dilihat pada gambar.


Untuk memastikan data telah terkirim, si penerima harus mengirimkan acknowledge untuk setiap segmen data yang diterima pada segmen.

Contoh: Pengirim mengirimkan data dengan format window segmen sebesar 1, maka penerima akan mengirimkan acknowledge no 2. Apabila pengirim mengirimkan data dengan format window segmen sebesar 3, maka penerima akan mengirimkan acknowledge no 4 apabila penerimaan data benar. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar berikut:


Komunikasi antar host dengan format window segmen mengharuskan frame-frame yang dikirimkan harus dapat diterima dengan baik secara keseluruhan (lengkap mulai dari pengiriman frame pertama sampai frame terakhir) oleh host lain yang berperan menjadi penerima. Apabila ada salah satu frame yang tidak terkirim dengan baik (gagal) maka penerima akan mengirimkan acknowledge ke pengirim untuk pengiriman ulang frame yang rusak.

Pada gambar dijelaskan dataframe nomer 5 yang rusak (gagal kirim) maka si penerima akan memberikan acknowledge ke pengirim no 5, dan si pengirim akan mengirimkan ulang data segmen no 5.

0 comments:

Post a Comment

 
Top